Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan

Dasar - dasar HTML

 1.1 Pendahuluan
Hypertext Markup Language (HTML) merupakan dasar untuk membuat sebuah halaman website. Dokumen dan aplikasi yang dapat berjalan di atas web browser umumnya memiliki format hypertext markup language (HTML). Meskipun sekarang terdapat banyak tool atau software yang dapat digunakan untuk merancang sebuah halaman secara WYSIWYG (what you see is what you get), jadi apa yang anda lihat itulah yang akan anda dapatkan seperti frontpage, dreamweaver, adobe golive, dll. Namun anda harus tetap menguasai HTML karena HTML merupakan dasar apabila Anda ingin mempelajari dan lebih mendalami tentang web programming. Hal ini menunjukan bahwa sangat pentingnya mempelajari dasar-dasar HTML. Karena itu untuk dapat melakukan pemrograman aplikasi di atas web anda harus terlebih dahulu menguasai HTML.
Pada bab ini akan dipelajari dasar-dasar penggunaan kode-kode HTML daiantaranya : Struktur dasar HTML, dasar penggunaan TAG, penggunaan komentar, penggunaan tag break row, penggunaan tag paragraf, penggunaan tag center, penggunaan tag heading, menampilkan garis horizonatal dan penggunaan tag divisi.
1.2 Struktur Dokumen HTML

Setiap dokumen atau halaman HTML memiliki struktur atau susunan file seperti terlihat pada contoh berikut :
Struktur.html


judul yang ingin ditampilkan pada title bar web browser


pada bagian ini dapat berisikan perintah-perintah
untuk menampilkan : Text, gambar, suara dan lain-lain.


Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag dan ditutup dengan . Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag … dan tag … .
Header dari halaman HTML diapit oleh tag dan bagian ini tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti yang berfungsi untuk menampilkan judul pada title bar window pada web browser. Tag lain misalnya dan tag-tag lainya yang akan kita pelajari selanjutnya.
Bagian kedua yang diapit oleh tag body merupakan bagian yang akan ditampilkan pada halaman web browser nantinya. Pada bagian ini anda dapat menuliskan semua jenis informasi berupa teks dengan bermacam format maupun gambar yang ingin anda sampaikan pada pengguna nantinya.
Untuk lebih memperjelas perhatikan gambar berikut ini :
 
Gambar 6. Tampilan Notepad                           Gambar 7. Tampilan IE

1.3 Dasar Penggunaan Tag

Tag HTML umumnya berupa tag yang berpasang-pasangan dan diapit dengan simbol < dan >. Pasangan atau penutup perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda / . misalnya pasangan dari tag adalah .
Sebagian tag telah digunakan pada contoh kode HTML di atas. Sekarang marilah kita kenali berbagai hal yang mendasar tentang tag. Setiap tag memiliki nama, nama tag ditulis dalam tanda < dan >. Antara nama tag dan tanda < ditulis tanpa spasi sama sekali. Nama tag dapat ditulis dengan huruf kecil, kapital maupun campuran.
Beberapa tag ada yang menggunakan atribut di dalamnya. Contoh :

, pada contoh ini P adalah nama tag, sedangkan align adalah nama atribut dan center adalah nilai atribut.
1.4 Pemberian Catatan/Komentar pada Dokumen HTML

Catatan adalah bagian dari kode HTML yang diabaikan oleh browser. Kegunaan catatan/komentar dalam kode HTML adalah sebagai keterangan yang berguna untuk pembaca kode. Misalnya, catatan digunakan untuk memberikan catatan apa saja dan bahkan bisa mencakup beberapa baris.
Komentar.html



Hai


Saya Sedang Belajar HTML



1.5 Penggunaan Tag Break Row (pindah baris)

Tag ini digunakan untuk menurunkan teks sebanyak yang kita inginkan, dengan kata lain satu tag
sama dengan anda menekan tombol Enter satu kali. Untuk lebih jelas sekarang perhatikan contoh berikut ini :
Breakrow.html


belajar tag br


Mudah-mudahan anda cepat bisa belajar HTML

Amin …!



1.6 Penggunaan Tag Paragraf

Tag
berguna untuk membuat paragraf. Jarak paragraf/tek pertama dengan paragraf/tek kedua sama dengan anda menggunakan tag
dua kali. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.
Paragraf1.html


belajar tag paragraf


Senja Telah Tiba

Mentari kian temaram

Samar disela-sela daun cemara

Angin mulai berhembus dari samudera

Pertanda malam telah tiba


Atribut Align juga bisa diterapkan pada tag paragraf. Yang berguna untuk mengatur peletakan teks di dalam masing-masing baris. Sebagai contoh : tambahkan pada kode HTML di atas dengan kode seperti yang terlihat pada contoh program HTML berikut :
Paragraf2.html


belajar tag paragraf


Senja Telah Tiba

Mentari kian temaram

Samar disela-sela daun cemara

Angin mulai berhembus ke samudera

Pertanda malam telah tiba

Bandar Lampung, 2004



1.7 Penggunaan Tag Center

Untuk meratakan teks ketengah, kita juga bisa menggunakan tag
. Dan untuk mengakhiri penengahan teks (yakni agar teks berikutnya tidak terletak ditengah), kita perlu menambahkan tanda penutup berupa tanda slash (/), cara penulisannya adalah :
. Untuk jelasnya perhatikan latihan di bawah ini :
center.html


belajar tag center



Addres :


Green Kost Production



Jl. Jambu 1 No. 12

Gedung Meneng

Bandar Lampung 35145




1.8 Penggunaan Tag Heading

Tag ini digunakan untuk mengatur ukuran teks yang dijadikan sebagai judul dalam badan dokumen. Ukuran yang ada pada tag heading ada 6 buah ukuran yang paling besar ditunjukan dengan penomoran yang paling kecil yaitu angka 1 dan yang paling kecil ditandai dengan nomor terbesar yaitu 6. anda juga bisa menggunakan angka lebih dari enam misal 7 atau 8, tetapi hasilnya adalah tetap seukuran angka 6 karena standarnya adalah ukuran 6 yang terkecil. Bentuk tag-tag heading dimulai dari yang terbesar sampai terkecil dapat dilihat pada tatacara penulisan berikut ini :

(Heading 1)

(Heading 2)

(Heading 3)

(Heading 4)
(Heading 5)
(Heading 6)

Untuk memperjelas kegunaan tag heading ini perhatikan pada contoh di bawah ini :
heading.html


belajar tag heading


ukuran heading 1


ukuran heading 2


ukuran heading 3


ukuran heading 4


ukuran heading 5

ukuran heading 6



seperti halnya pada tag , tag heading juga memiliki atribut. Salah satu atribut yang bisa digunakan adalah atribut align yang bisa bernilai : center, left, right, justify.
Cara menuliskan pada dokumen HTML adalah

.

1.9 Menampilkan Garis Horisontal (Horizontal Row)

Agar tampilan dokumen HTML yang kita buat menjadi lebih menarik, seorang pembuat dokumen web sering menambahkan garis horisontal biasanya diletakkan di bawah sebuah teks maupun objek lainnya. Cara membuat garis ini sangat mudah sekali, caranya yakni dengan menyertakan tag horizontal Row
. Pada tag
juga bisa ditambahkan atribut-atribut seperti berikut ini :
• Size : Untuk merubah Ketebalan garis
• Width : Untuk merubah lebar garis
• Align : Untuk mengatur tataletak teks dalam baris
• Noshade : Untuk merubah agar garis yang dibuat tidak disertai bayangan

Berikut adalah contoh kode HTML yang menggunakan tag ini :
Garis.html


belajar membuat garis


Addres :


Green Kost Production



Jl. Jambu 1 No. 12

Gedung Meneng

Bandar Lampung 35145


1.10 Penggunaan Tag Divisi
Tag ini digunakan untuk mengelompokkan sejumlah baris teks yang memiliki tipe sama. Fungsinya bisa juga disamakan dengan tag . perhatikan pada contoh berikut ini :
Divisi.html


belajar tag div



Addres :


Green Kost Production



Jl. Jambu 1 No. 12

Gedung Meneng

Bandar Lampung 35145




Manipulasi Registry Dengan Visual Basic 2008

Manipulasi Registry Dengan Visual Basic 2008

Dalam pembuatan satu programming project yang baik, tentu banyak melibatkan ‘melempar’ banyak parameter keluar. Sehingga untuk penyesuaian nilai parameter-parameter yang tidak konstan bisa di rubah dengan mudah dan tidak perlu merubah coding lagi. Biasa orang meletakan parameter-parameter itu di satu file yang biasa di beri ekstensi .ini atau di registry.
Nah, di artikel ini saya ingin membahas bagaimana mengakses, membuat dan merubah registry sehingga dapat membantu kita membuat satu aplikasi yang applicable dengan menggunakan Visual Basic 2008.
Tentu dengan Visual Basic 2008 ini kita dapat mengakses registry jauh lebih mudah di banding ketika menggunakan Visual Basic 6, karena semua function dan procedure yang di butuhkan sudah ada di framework-nya yang ketika artikel ini di tulis sudah sampai versi 3.5 (versi 4 masih Beta 1).
OK, langsung saja ya perhatikan contoh code di bawah ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
'/-------------daftar konstanta---------------------------
Private Const local_machine = "HKEY_LOCAL_MACHINE\"
Private Const alamat_reg_lengkap As String = "SOFTWARE\ElkanaSoft\ES.NET\"
'/--------------------------------------------------------
Public Sub set_reg_awal()
 Dim reg_key As Object
 '/isi variable registry
 reg_key = My.Computer.Registry.LocalMachine.OpenSubKey(alamat_reg_lengkap, True)
 '/cek apakah nilai registry sudah ada
 If reg_key Is Nothing Then
  'MsgBox("Registry Tidak Ada")
  '/buat registry key standard
  With My.Computer.Registry
   '/buat subkey
   .LocalMachine.CreateSubKey(alamat_reg_lengkap)
   '/buat key default
   .SetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "Counter", 0, Microsoft.Win32.RegistryValueKind.String)
   .SetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "Server", "localhost", Microsoft.Win32.RegistryValueKind.String)
   .SetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "User", "es_mis", Microsoft.Win32.RegistryValueKind.String)
   '/masukan nilai ke public variable
   server_reg = .GetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "Server", Nothing)
   user_reg = .GetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "User", Nothing)
  End With
 Else
  With My.Computer.Registry
   'counter_reg = .GetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "Counter", Nothing)
   server_reg = .GetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "Server", Nothing)
   user_reg = .GetValue(local_machine & alamat_reg_lengkap, "User", Nothing)
  End With
 End If
End Sub
Pada intinya procedure di atas akan memeriksa apakah nilai registry yang akan kita pakai dalam aplikasi sudah ada, jika belum buat dengan default value yang sudah kita tentukan. Dan berikut penjelasan detailnya:
  1. Di baris 2 dan 3, saya buat konstanta alamat registry nya.
  2. Buat variable dengan type object.
  3. Di baris 8 buka registry key-nya dulu karena kita akan melihat apakah sudah ada alamat registry dalam terdapat dalam kosntanta tersebut.
  4. Di baris 10 periksa apakah sudah ada atau belum, jika belum buat registry dengan cara pada baris 17-19. Di baris 17 misalnya, saya membuat registry value dengan jenis String bernama Counter dan saya beri nilai awal 0.
  5. Karena saya memerlukan nilai registry tersebut, maka saya masukan ke Public Variable saya di baris 21-22.
  6. Tapi jika nilai registry sudah ada langsung ambil nilai registry dengan method GetValue dan masukan langsung ke Public Variable (di baris 26-28).
Nah, cukup mudah kan? Semoga artikel ini bisa sedikit bermanfaat bagi rekan-rekan yang masih belajar Visual Basic 2008, seperti saya ini.

Free JCreator Pro 4.5 + Serial

JCreator?? Mungkin sobat blogger yang sudah lama bergelut dalam pemrograman java sudah tidak asing lagi dengan software java editor yang satu ini. Software ini bernama JCreator. JCreator merupakan salah satu software java editor yang mudah untuk digunakan. Sebenarnya masih banyak software java editor, tapi saya lebih suka menggunakan JCreator dibandingan dengan java editor yang lain nya. Alasan saya lebih suka menggunakan JCreator karena di kampus saya menggunakan JCreator, jadi saya lebih terbiasa menggunakan tools ini dibandingankan dengan NetBeans atau aplikasi yang lain nya. Selain itu JCreator juga lebih ringan untuk digunakan, tidak seperti NetBeans yang ukuran file nya mencapai ratusan megabyte, kalau JCreator hanya 5 MBan. Bedaaa jauh banget tapi kemampuan nggak kalah hebat sob. Heeheh

JCreator ada yang bersifat free dan pro, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan JCreator versi pro, Mengapa yang pro?? Karena yang pro memiliki fitur yang lebih complete dibandingakan dengan versi free nya. Tapi kalau sobat blogger mau mendownload yang free juga nggak apa-apa ko, kemampuan nggak beda jauh soalnya.

Oiya, fitur yang paling saya suka dari JCreator pro ini adalah fitur run otomatis, maksudnya begini sob, kalau kita menggunakan JCreator yang versi free pasti ketika kita nge run akan tampil halaman dos gitu, kalau yang versi pro beda sob, lebih enak pokonya. Hehee
Coba lihat saja di gambar berikut, (yang saya beri lingkaran merah merupakan hasil run)

Bagaimana??? Beda kan???
Bagi sobat blogger yang berminat, bisa langsung mendownloadnya di link yang saya sediakan dibawah. Oiya, sobat blogger udah punya Software Visual Basic belum?? kalau belum, download aja di postingan saya yang lalu tentang Free Download Visual Basic 6 Portable.

Sebelum menginstal JCreator, ada baiknya sobat blogger instal terlebih dahulu JDK (Kompiler) nya, setelah itu baru instal JCreator pro 4.5.

Download SUN J2SDK 1.6
Download JCreator Pro 4.5
Download Serial JCreator Pro